Minyak kayu putih merupakan salah satu
produk kehutanan yang telah dikenal luas oleh masyarakat.Minyak
kayu putih berasal dari pepohonan anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak
diekstrak (biasanya disuling dengan uap)
terutama dari daun dan rantingnya.
Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih.
Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak
balur atau campuran minyak pengobatan lain (seperti minyak telon) atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain.
Minyak atsiri hasil destilasi atau
penyulingan daun kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn.) ini memiliki bau dan
khasiat yang khas. Karena penggunaannya yang luas tersebut, mutu minyak kayu
putih yang dijual di pasaran perlu mendapat perhatian. Mutu minyak kayu putih
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu mutu Utama (U) dan mutu Pertama (P).
Keduanya dibedakan oleh kadar cineol, yaitu senyawa kimia golongan ester
turunan terpen alkohol yang terdapat dalam minyak atsiri seperti kayu putih.
Minyak kayu putih mutu U mempunyai kadar cineol ≥ 55%, sedang mutu P kadar
cineolnya kurang dari 55%.
Secara umum, kayu putih dikatakan bermutu
apabila mempunyai bau khas minyak kayu putih, memiliki berat jenis yang diukur
pada suhu 15oC sebesar 0,90 – 0,93, memiliki indeks bias pada suhu
20oC berkisar antara 1,46 – 1,47 dan putaran optiknya pada suhu 27,5oC
sebesar (-4)o – 0o. Disamping itu, minyak kayu putih
yang bermutu akan tetap jernih bila dilakukan uji kelarutan dalam alkohol 80%,
yaitu dalam perbandingan 1 : 1, 1 : 2, dan seterusnya s.d. 1 : 10. Dalam minyak
kayu putih tidak diperkenankan adanya minyak lemak dan minyak pelican.
Kayu putih dari Koehler
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Melaleuca leucadendra
|
MANFAAT:
Kayu putih sudah sejak zaman nenek moyang
kita dimanfaatkan untuk mengatasi aneka gangguan kesehatan. Pemanfaatan itu
tentu jauh sebelum dikenal teknologi massal untuk mengeksplorasi kandungan
minyaknya. Perkembangan teknologi penyulingan telah menggeser penggunaan kayu
putih secara utuh. Kandungan utama tanaman ini adalah minyak atsiri, yang dapat
diolah setelah melalui proses penyulingan.Tak heran, dalam setahun produknya
mencapai ribuan liter untuk beragam keperluan rumah tangga maupun industri,
dari mulai minyak gosok, bahan campuran sabun, parfum, hingga obat.
Kayu putih memang termasuk komoditi yang bernilai ekonomis tinggi. Secara umum sumber sulingan minyak kayu putih berasal dari daunnya,dan biasa dinamakan minyak kayu putih (cajeput oil).
Kayu putih memang termasuk komoditi yang bernilai ekonomis tinggi. Secara umum sumber sulingan minyak kayu putih berasal dari daunnya,dan biasa dinamakan minyak kayu putih (cajeput oil).
Daun kayu putih misalnya, sejak dulu
dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit maupun bengkak akibat gigitan
serangga. Daunnya yang telah dijadikan ekstrak atau dikeringkan biasa
dimanfaatkan untuk ramuan penambah stamina.Minyak akyu putih bermanfaat sebagai
pengusir nyamuk, obat gosok untuk mengurangi pembengkakan maupun rasa gatal
karena gigitan serangga, sakit gigi, sakit kepala, pegal-pegal, otot kram,
perut kembung, luka memar, hingga untuk campuran obat batuk. Reumatik, Radang
usus, Diare, Radang kulit, Batuk, demam, flu.; Sakit kepala, sakit gigi,
Ekzema, Nyeri pada tulang dan saraf; Lemah tidak bersemangat (neurasthenia),
Susah tidur, Asma.
Sejumlah penelitian juga membuktikan, tanaman ini berkhasiat diaforetik (peluruh keringat), analgesik (pereda nyeri), desinfektan (pembunuh kuman), ekspektoran (peluruh dahak), dan antispasmodik (pereda nyeri perut).
Sejumlah penelitian juga membuktikan, tanaman ini berkhasiat diaforetik (peluruh keringat), analgesik (pereda nyeri), desinfektan (pembunuh kuman), ekspektoran (peluruh dahak), dan antispasmodik (pereda nyeri perut).
SYARAT MUTU MINYAK KAYU PUTIH
No
|
Jenis Uji
|
Satuan
|
Persyaratan
|
1
|
Keadaan
|
-
|
|
1.2
|
Warna
|
-
|
Jernih sampai kuning kehijauan
|
1.3
|
Bau
|
-
|
Khas kayu putih
|
2
|
Bobot Jenis 20°C/20°C
|
-
|
0,900-0,930
|
3
|
Indeks bias (nD20)
|
-
|
1,450-1,470
|
4
|
Kelarutan dalam etanol 70%
|
-
|
1:1 sampai 1:10 jernih
|
5
|
Putaran optic
|
-
|
(-) 4° s/d 0°
|
6
|
Kandungan sineol
|
%
|
50-65
|
Proses penyulingan pada minyak kayu putih :
1. Penyulingan dengan air ( water
distillation)
Pada metode ini, bahan tanaman minyak kayu putih yang digunakan
untuk dijadikan minyak kayu putih adalah daunnya. Daun kayu putih akan
mengalami kontak langsung dengan air mendidih. Minyak kayu putih akan dibawa
oleh uap air yang kemudian didinginkan dengan mengalirkannya melalui pendingin.
Hasil penyulingan minyak kayu putih ini belum murni. Perlakuan ini sesuai untuk
minyak kayu putih yang tidak rusak pada saat pemanasan.
2. Penyulingan dengan uap ( steam
destilation)
Pada metode ini, penyulingan dengan uap dapat disebut juga
sebagai penyulingan tidak langsung. Pada metode ini, bahan tumbuhan kayu putih
dialiri uap air panas dengan tekanan tinggi. Uap air ini selanjutnya dialirkan
melalui pendinginan dan hasil sulingan belum merupakan hasil yang murni. Cara
ini baik digunakan untuk bahan tumbuhan yang mempunyai titik didih yang tinggi.
3. Penyulingan dengan air dan uap (
water and steam destilation )
Bahan tumbuhan yang akan disuling dengan metode penyulingan air
dan uap ditempatkan dalam suatu tempat yang bagian bawah dan tengah
berlobang-lobang yang ditopang diatas dasar alat penyulingan. Ketel diisi
denagn air sampai permukaan air berada tidak jauh dibawah saringan, uap air
akan baik bersama minyak kayu putih kemudian dialorkan melalui pendingin. Hasil
sulingannya belum hasil yang murni.
Kandungan kimia
Umumnya minyak atsiri dari jenis atau varietas tumbuhan yang berbeda juga
memiliki komponen kimia yang berbeda.
Kandungan kimia dari minyak kayu putih yang dihasilkan dari tumbuhan Melaleuca
leucadendra (L).L dapat dilihat pada table berikut:
Nama konponen kimia
|
Kadar %
|
- Β- pinena
|
1,21
|
- Sineol
|
60,03
|
-
Terpinolena
|
0,47
|
-
4,11,11,- tetrametil-8 metilen
|
1,44
|
- B
linalool
|
1,59
|
- Α terpineol
|
14,96
|
- Kariofilena
|
1,26
|
- Α kariofilena
|
0,52
|
-
Isokariofilena
|
0,87
|
-
Dehidro-1,1,4,7,- tetrametil elemol
|
5,32
|
1. Mengobati
Penyakit Kulit
Minyak kayu putih termasuk pewangi alami terbaik yang bisa membantu penyembuhan penyakit kulit, seperti luka pada vagina atau infeksi kulit. Selain itu, minyak kayu putih bisa mengobati luka yang bernanah.
Minyak kayu putih termasuk pewangi alami terbaik yang bisa membantu penyembuhan penyakit kulit, seperti luka pada vagina atau infeksi kulit. Selain itu, minyak kayu putih bisa mengobati luka yang bernanah.
2.
Merilekskan Tubuh
Sebagai obat analgesik alami, minyak yang mempunyai aroma khas ini dapat mengurangi nyeri sendi, merilekskan pikiran, serta tubuh Anda. Jika Anda sedang banyak masalah, coba berendam dalam air panas yang ditetesi minyak kayu putih beraroma lavender. Cara ini akan membuat tubuh dan pikiran terasa ringan.
Sebagai obat analgesik alami, minyak yang mempunyai aroma khas ini dapat mengurangi nyeri sendi, merilekskan pikiran, serta tubuh Anda. Jika Anda sedang banyak masalah, coba berendam dalam air panas yang ditetesi minyak kayu putih beraroma lavender. Cara ini akan membuat tubuh dan pikiran terasa ringan.
3.
Menghaluskan Kulit
Anda bisa memijat dengan minyak kayu putih supaya kulit lebih halus. Selain halus, minyak ini dapat menghilangkan flek atau tanda pada kulit. Untuk bahu dan punggung, pijat dengan minyak kayu putih yang mengandung vitamin E karena bisa memudahkan Anda saat memijat.
Anda bisa memijat dengan minyak kayu putih supaya kulit lebih halus. Selain halus, minyak ini dapat menghilangkan flek atau tanda pada kulit. Untuk bahu dan punggung, pijat dengan minyak kayu putih yang mengandung vitamin E karena bisa memudahkan Anda saat memijat.
4.
Anti-Bakteri
Pakai minyak kayu putih setelah mencukur bulu yang tumbuh di atas permukaan kulit Anda. Minyak kayu putih dapat menenangkan kulit serta mencegah datangnya bakteri, virus, dan jamur. Di samping itu, minyak tersebut bisa mengobati infeksi kulit serius seperti candidiasis (biasa hidup di rongga mulut, vagina, dan usus).
Pakai minyak kayu putih setelah mencukur bulu yang tumbuh di atas permukaan kulit Anda. Minyak kayu putih dapat menenangkan kulit serta mencegah datangnya bakteri, virus, dan jamur. Di samping itu, minyak tersebut bisa mengobati infeksi kulit serius seperti candidiasis (biasa hidup di rongga mulut, vagina, dan usus).
5. Perawatan
Kulit
Minyak kayu putih bisa membuat kulit lebih halus dan lembut. Coba campurkan beberapa tetes minyak kayu putih dengan krim untuk scrub. Lakukan perawatan ini secara teratur kalau ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Minyak kayu putih bisa membuat kulit lebih halus dan lembut. Coba campurkan beberapa tetes minyak kayu putih dengan krim untuk scrub. Lakukan perawatan ini secara teratur kalau ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar