Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 09 Februari 2013

Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih merupakan salah satu produk kehutanan yang telah dikenal luas oleh masyarakat.Minyak kayu putih berasal dari pepohonan anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun dan rantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih. Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain (seperti minyak telon) atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain.
 Minyak atsiri hasil destilasi atau penyulingan daun kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn.) ini memiliki bau dan khasiat yang khas. Karena penggunaannya yang luas tersebut, mutu minyak kayu putih yang dijual di pasaran perlu mendapat perhatian. Mutu minyak kayu putih diklasifikasikan menjadi dua, yaitu mutu Utama (U) dan mutu Pertama (P). Keduanya dibedakan oleh kadar cineol, yaitu senyawa kimia golongan ester turunan terpen alkohol yang terdapat dalam minyak atsiri seperti kayu putih. Minyak kayu putih mutu U mempunyai kadar cineol ≥ 55%, sedang mutu P kadar cineolnya kurang dari 55%.
Secara umum, kayu putih dikatakan bermutu apabila mempunyai bau khas minyak kayu putih, memiliki berat jenis yang diukur pada suhu 15oC sebesar 0,90 – 0,93, memiliki indeks bias pada suhu 20oC berkisar antara 1,46 – 1,47 dan putaran optiknya pada suhu 27,5oC sebesar (-4)o – 0o. Disamping itu, minyak kayu putih yang bermutu akan tetap jernih bila dilakukan uji kelarutan dalam alkohol 80%, yaitu dalam perbandingan 1 : 1, 1 : 2, dan seterusnya s.d. 1 : 10. Dalam minyak kayu putih tidak diperkenankan adanya minyak lemak dan minyak pelican.

Kayu putih dari Koehler
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. leucadendra
Melaleuca leucadendra

MANFAAT:
Kayu putih sudah sejak zaman nenek moyang kita dimanfaatkan untuk mengatasi aneka gangguan kesehatan. Pemanfaatan itu tentu jauh sebelum dikenal teknologi massal untuk mengeksplorasi kandungan minyaknya. Perkembangan teknologi penyulingan telah menggeser penggunaan kayu putih secara utuh. Kandungan utama tanaman ini adalah minyak atsiri, yang dapat diolah setelah melalui proses penyulingan.Tak heran, dalam setahun produknya mencapai ribuan liter untuk beragam keperluan rumah tangga maupun industri, dari mulai minyak gosok, bahan campuran sabun, parfum, hingga obat.
Kayu putih memang termasuk komoditi yang bernilai ekonomis tinggi. Secara umum sumber sulingan minyak kayu putih berasal dari daunnya,dan biasa dinamakan minyak kayu putih (cajeput oil)
.
Daun kayu putih misalnya, sejak dulu dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit maupun bengkak akibat gigitan serangga. Daunnya yang telah dijadikan ekstrak atau dikeringkan biasa dimanfaatkan untuk ramuan penambah stamina.Minyak akyu putih bermanfaat sebagai pengusir nyamuk, obat gosok untuk mengurangi pembengkakan maupun rasa gatal karena gigitan serangga, sakit gigi, sakit kepala, pegal-pegal, otot kram, perut kembung, luka memar, hingga untuk campuran obat batuk. Reumatik, Radang usus, Diare, Radang kulit, Batuk, demam, flu.; Sakit kepala, sakit gigi, Ekzema, Nyeri pada tulang dan saraf; Lemah tidak bersemangat (neurasthenia), Susah tidur, Asma.
            Sejumlah penelitian juga membuktikan, tanaman ini berkhasiat diaforetik (peluruh keringat), analgesik (pereda nyeri), desinfektan (pembunuh kuman), ekspektoran (peluruh dahak), dan antispasmodik (pereda nyeri perut).
SYARAT MUTU MINYAK KAYU PUTIH
No
Jenis Uji
Satuan
Persyaratan
1
Keadaan
-

1.2
Warna
-
Jernih sampai kuning kehijauan
1.3
Bau
-
Khas kayu putih
2
Bobot Jenis 20°C/20°C
-
0,900-0,930
3
Indeks bias (nD20)
-
1,450-1,470
4
Kelarutan dalam etanol 70%
-
1:1 sampai 1:10 jernih
5
Putaran optic
-
(-) 4° s/d 0°
6
Kandungan sineol
%
50-65

Proses penyulingan pada minyak kayu putih :
1.      Penyulingan dengan air ( water distillation)
Pada metode ini, bahan tanaman minyak kayu putih yang digunakan untuk dijadikan minyak kayu putih adalah daunnya. Daun kayu putih akan mengalami kontak langsung dengan air mendidih. Minyak kayu putih akan dibawa oleh uap air yang kemudian didinginkan dengan mengalirkannya melalui pendingin. Hasil penyulingan minyak kayu putih ini belum murni. Perlakuan ini sesuai untuk minyak kayu putih yang tidak rusak pada saat pemanasan.
2.      Penyulingan dengan uap ( steam destilation)
Pada metode ini, penyulingan dengan uap dapat disebut juga sebagai penyulingan tidak langsung. Pada metode ini, bahan tumbuhan kayu putih dialiri uap air panas dengan tekanan tinggi. Uap air ini selanjutnya dialirkan melalui pendinginan dan hasil sulingan belum merupakan hasil yang murni. Cara ini baik digunakan untuk bahan tumbuhan yang mempunyai titik didih yang tinggi.
3.      Penyulingan dengan air dan uap ( water and steam destilation )
Bahan tumbuhan yang akan disuling dengan metode penyulingan air dan uap ditempatkan dalam suatu tempat yang bagian bawah dan tengah berlobang-lobang yang ditopang diatas dasar alat penyulingan. Ketel diisi denagn air sampai permukaan air berada tidak jauh dibawah saringan, uap air akan baik bersama minyak kayu putih kemudian dialorkan melalui pendingin. Hasil sulingannya belum hasil yang murni.
Kandungan kimia
            Umumnya minyak atsiri dari jenis atau varietas tumbuhan yang berbeda juga memiliki komponen kimia yang berbeda.
            Kandungan kimia dari minyak kayu putih yang dihasilkan dari tumbuhan Melaleuca leucadendra (L).L dapat dilihat pada table berikut:
Nama konponen kimia
Kadar %
-          Β- pinena
1,21
-          Sineol
60,03
-          Terpinolena
0,47
-          4,11,11,- tetrametil-8 metilen
1,44
-          B linalool
1,59
-          Α terpineol
14,96
-          Kariofilena
1,26
-          Α kariofilena
0,52
-          Isokariofilena
0,87
-          Dehidro-1,1,4,7,- tetrametil elemol
5,32

1.      Mengobati Penyakit Kulit
Minyak kayu putih termasuk pewangi alami terbaik yang bisa membantu penyembuhan penyakit kulit, seperti luka pada vagina atau infeksi kulit. Selain itu, minyak kayu putih bisa mengobati luka yang bernanah.
2.       Merilekskan Tubuh
Sebagai obat analgesik alami, minyak yang mempunyai aroma khas ini dapat mengurangi nyeri sendi, merilekskan pikiran, serta tubuh Anda. Jika Anda sedang banyak masalah, coba berendam dalam air panas yang ditetesi minyak kayu putih beraroma lavender. Cara ini akan membuat tubuh dan pikiran terasa ringan.
3.      Menghaluskan Kulit
Anda bisa memijat dengan minyak kayu putih supaya kulit lebih halus. Selain halus, minyak ini dapat menghilangkan flek atau tanda pada kulit. Untuk bahu dan punggung, pijat dengan minyak kayu putih yang mengandung vitamin E karena bisa memudahkan Anda saat memijat.
4.       Anti-Bakteri
Pakai minyak kayu putih setelah mencukur bulu yang tumbuh di atas permukaan kulit Anda. Minyak kayu putih dapat menenangkan kulit serta mencegah datangnya bakteri, virus, dan jamur. Di samping itu, minyak tersebut bisa mengobati infeksi kulit serius seperti candidiasis (biasa hidup di rongga mulut, vagina, dan usus).
5.      Perawatan Kulit
Minyak kayu putih bisa membuat kulit lebih halus dan lembut. Coba campurkan beberapa tetes minyak kayu putih dengan krim untuk scrub. Lakukan perawatan ini secara teratur kalau ingin mendapatkan hasil yang maksimal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar