Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 03 Maret 2014

Tugas Semester 8


PRODUKSI MINUMAN SARI BUAH


PT. RED-ARMY INDONESIA

STRUKTUR ORGANISASI

Manager            : Aditya Widhi Artanto

Skertaris         : Aditya Widhi Artanto

Bendahara       : Aditya Widhi Artanto

Pegawai            : 2 orang

         
          Buah sangat penting untuk badan manusia, namun terkadang manusia sangat enggan memakan buah secara langsung karena kurang praktis apalagi untuk membuat jus, mereka sudah terlalu sibuk untuk kegiatan itu. Untuk mempermudah dalam persiapan dan manusia agar tetap mengkonsumsi buah maka  kami memproduksi minuman sari buah. Minuman sari buah adalah minuman yang berasal dari buah  yang dikemas dalam botol untuk mempermudah dalam pengkonsumsian. Minuman sari buah sangat membantu kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari terutama saat berkegiatan diluar rumah. Minuman ini tergolong praktis, hanya cukup dimasukkan ke dalam kulkas untuk memperpanjang umur simpan dan akan bertahan selama 3-4 hari dalam suhu kamar. Untuk itu produksi rumahan minuman sari buah ini sangat membantu masyarakat sekitar.
Sari buah adalah cairan yang dihasilkan dari pemerasan atau penghancuran buah segar yang telah masak. Pada prinsipnya dikenal 2 (dua) macam sari buah, yaitu :
1.    Sari buah encer (dapat langsung diminum), yaitu cairan buah yang diperoleh dari pengepresan daging buah, dilanjutkan dengan penambahan air dan gula pasir.
2.    Sari buah pekat/Sirup, yaitu cairan yang dihasilkan dari pengepresan daging buah dan dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pendidihan biasa maupun dengan cara lain seperti penguapan dengan hampa udara, dan lain-lain.
Sirup ini tidak dapat langsung diminum, tetapi harus diencerkan dulu dengan air  (1 bagian sirup dengan 5 bagian air). Buah-buahan yang sering diolah menjadi sari buah atau sirup antara lain : pala, pisang, jambu biji, mangga, sirsak, wortel, tomat, kueni, markisa, nangka, jahe, asam, hampir semua jenis jeruk, dan lain-lain. Sari buah atau sirup buah dapat tahan selama  3 bulan.


1.   BAHAN

1.    Buah segar : 5 kg
2.    Gula pasir (khusus untuk sirup 1 ¼ kg) : 125 gram
3.    Asam sitrat : 3 gram/liter sari buah
4.    Natrium benzoat : 1 gram
5.    Garam dapur : 20 gram
6.    Air secukupnya

2.   ALAT

1.    Pisau
2.    Panci email
3.    Parutan kelapa
4.    Pengaduk
5.    Tungku atau kompor
6.    Botol dan tutup yang sudah sterilkan
7.    Kain saring atau kain blacu
8.    Corong
9.    Baskom

3.   CARA PEMBUATAN

1.    Pilih buah yang telah tua, segar dan masak lalu cuci;
2.    Potong buah menjadi 4 bagian; * Khusus untuk buah pala sebelum dipotong-potong kukus dahulu selama 10 menit. Keringkan bijinya untuk dijual sebagai rempah-rempah;
3.    Parut buah hingga menjadi bubur; * Untuk jeruk peras airnya
4. Tambah air, gula pasir, natrium benzoat, asam sitrat dan garam dapur; Perbandingan sari buah dengan air adalah sebagai berikut :

ü  Buah pala, pisang, jambu biji, mangga, sirsak, kueni, markisa, nangka (untuk 1 liter sari buah campur dengan 3 liter air).
ü  Buah jeruk  (untuk 1 liter sari buah campur dengan 1 ½ liter air).
ü  Buah wortel, tomat, jahe, asam  (untuk 1 liter sari buah campur dengan 2 liter air).
5.    Aduk sampai rata. Selanjutnya pengerjaan untuk pembuatan sari buah (6-9).
6.    Saring campuran dengan menggunakan kain saring.
7. Masukkan hasil saringan ke dalam botol dan tutup rapat. Endapan hasil penyaringan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan dodol, selai, dan lain-lain.
8. Masukkan botol yang telah ditutup rapat dalam air mendidih selama 30 menit. 
9. Angkat botol dan segera dinginkan.